Individu adalah sifat kesendirian yang tumbuh dari diri sendiri. Sifat individu bisa tumbuh karena orang tersebut menganggap bisa menangani semua kegiatan dengan sendirinya. Sebenarnya sifat individu jangan terlalu ternanam di diri kita, karena sifat tersebut bisa membuat kita tidak bisa berinteraksi dengan orang lain. Seolah-olah kita tidak menganggap adanya orang lain di sekitar kita. Individu juga bisa di artikan sebagai suatu sifat yang di miliki oleh diri kita.
Pertumbuhan adalah sebuah proses meningkatnya suatu ukaran dari kecil hingga besar. Suatu pertumbuhan dapat di kaitkan dengan besar, jumlah dan ukuran atau perubahan tingkatan suatu individu.
Pertumbuhan Individu memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah pertumbuhan, di antaranya:
1. Faktor Bawaan Lahir
Faktor yang di bawa dari lahir adalah suatu faktor yang telah muncul dari lahir. Faktor ini bersifat kekal yang tidak bisa di ubah.
2. Faktor Linkungan
Faktor ini terbentuk dengan adanya lingkungan sekitar kita. Faktor lingkungan paling pekat dalam pertumbuhan individu, karena itu mulai terjadi di saat kita keluar rumah dan mulai bergaul dengan orang lain. Kita harus memilih - milih dalam bergaul, karena bila salah memilih pergaulan kita bisa merusak diri sendiri. Jadi bergaulah dengan orang - orang baik, dan jauhilah pergaulan yang dapat merusak diri kita.3. Faktor Keluarga
Faktor ini terbentuk dengan adanya keluarga yang sehari - hari tinggal bersama kita. Faktor keluarga memiliki sifat mengarahkan, yaitu mengarahkan kita arah positif dan menjauhkan yang ke arah negatif. Keluarga juga memiliki sifat memaksa, yang berarti kita harus mengikuti apa yang orang tua bicarakan yang nantinya akan tumbuh sebagai individu positif.
Keluarga
Keluarga adalah suatu unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya yang saling ketergantungan dalam menjalani kehidupan dan terikat dalam suatu darah keturunan.
Keluarga memiliki fungsi, yaitu:
1. Keluarga sebagai pembentuk keturunan.
Dalam keluarga, pasti menginginkan keturunan agar tidak putus keturunannya dari yang sebelumnya. Dan keturunan juga dapat menjadi pelengkap dalam suatu keluarga.
2. Keluarga sebagai media pendidikan
Seorang anak tidak hanya belajar di sekolah, tapi di rumah juga harus belajar dengan bantuan media keluarga, yaitu dengan seorang ayah atau ibu yang mengajarkan anaknya agar menjadi anak yang pintar.
3. Keluarga sebagai penentu ekonomi.
Dalam keluarga, ayah sebagai kepala keluarga dan juga pencari nafkah utama dalam suatu keluarga. Bila seorang ayah tidak mencari nafkah, maka ekonomi keluarga tersebut menjadi goyang. Tetapi ada juga seorang ibu yang mencari nafkah agar beban seorang ayah sedikit berkurang.
4. Keluarga sebagai pelingdung.
Sebuah keluarga pasti melindungi semua anggota keluarganya dari segala bahaya.
5. Keluarga sebagai fungsi afeksi.
Dalam membangun sebuah keluarga, pasti hal yang harus di miliki adalah Cinta dan Kasih Sayang.Karena hal tersebut hal yang paling penting dalam sebuah keluarga.