Pages

Senin, 02 April 2012

Konsep Elastisitas

PENDAHULUAN
    Pengetahuan mengenenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga pokoknya. Oleh karena itu konsep elastisitas paling sering digunakan untuk meramalkan apa yang terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan.



POKOK BAHASAN

    Elastisitas adalah suatu konsep yang penting untuk memahami permasalahan di bidang ekonomi. Konsep ini sering digunakan untuk menganalisa ekonomi, seperti dalam menganalisa permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.
1. Elastisitas Harga Permintaan.
    Tingkat perubahan terhadap barang atau jasa, yang diakibatkan perubahan harga barang atau jasa tersebut. Besar atau kecilnya tingkat perubahan tersebut dapat diukur dengan angka-angka yang disebut koefisies elastisitas permintaan. Elastisitas harga permintaan dibedakan menjadi 5, diantaranya:
  • Permintaan elastisitas sempurna
  • Inelastis
  • Elastis Uniter
  • Elastis Sempurna
2. Elastisitas Silang.
    Hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Terdapat tiga macam respons perubahan permintaan, diantaranya:
  • Elastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah permintaan barang B.
  • Elastisitas silang negatif. Peningkatang harga barang A menyebabkan turunnya permintaan barang B.
  • Elastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak mengakibatkan perubahan permintaan barang B.


REFERENSI