Pages

Kamis, 31 Oktober 2013

Arsitektur Client-Server

     Client-Server merupakan teknologi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi atau file ke dalam dua pihak, yaitu pihak klien dan pihak server. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur ini. Pada arsitektur ini terbagi menjadi dua model, yaitu model Two-tier dan Three-tier.

1. Model Two-tier. Terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan, yaitu client (yang meminta service) dan server (yang menyediakan service). Komponen dari model ini diantaranya:
- User Interface. Sebuah antarmuka program aplikasi.
- Manajemen Proses.
- Database.

2. Model Three-tier. Model ini sama seperti model Two-tier, yang membedakan hanyalah pada model ini disisipkan satu layer tambahan yang disebut Middle-tier. Middle-tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.

Arsitektur Client-Server Telematika
     Arsitektur ini terdiri dari 2 buah arsitektur, yaitu arsitektur sisi client dan sisi server.

1. Arsitektur Sisi Client. Arsitektur ini dapat dikatakan sebagai pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser sisi koneksi HTTP. Contoh dari sisi klien adalah Java Script, sedangkan dari sisi klien penyimpanan dadalah cookie. Sebuah client memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:
  • Selalu memulai permintaan ke server
  • Menunggu balasan.
  • Menerima balasan.
  • Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
  • Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir seperti web browser.

2. Arsitektur Sisi Server. Arsitektur ini adalah sebagai penyedia layanan yang mendukung standar metode HTTP. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini akan melakukan suatu tindakan yaitu mengeksekusi. Sama halnya dengan client, sebuah server juga memiliki karakteristik, diantaranya:
  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  • Melayani permintaan klien kemudian menjawab dengan data yang diminta klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain.
  • Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, dll.


Referensi: