Siapa sih yang ga kenal sama Kevin David Mitnick??? Pasti kalian semua sudah tahu. Kevin David Mitnick adalah sang legenda hacker dunia yang lahir pada bulan Agustus 1963 di Amerika. Dia menjadi hacker tak hanya pas usia tua saja, tapi sejak usia 17 tahun dia sudah melakukan hacking pada pada komputer COSMOS (Computer System Mainstream Operation) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan sentral Data Base telepon Amerika. Akibatnya dia harus merasakan hidup di belakang teralis besi.
Pada Tahun 1983, The Condor (ID yang digunakan Kevin Mitnick) dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal Univerity of Southern California. Lalu dia harus kembali lagi masuk penjara akibat melakukan hacking kembali. Setelah bebas, dia menghilang dari dunia hacker dan memulai kehidupan baru. Mungkin dia merasa ada yang hilang karena tidak melakukan hacking lagi, oleh sebab itu dia melakukan hacking kembali dengan menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, perusahaan software yang bergerak di bidang sistem operasi Unix. Akibat tindakannya yang kurang baik, dia kembali masuk penjara selama 3 tahun.
Setelah dia menghirup udara bebas, Mitnick kembali membobol dan membajak software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi VMS. Dalam kasus ini, dia tidak sendirian dalam melakukan hacking, tetapi bekerja sama dengan temannya yaitu Lenny Cicicco. Akibatnya Mitnick kembali masuk penjara dengan hukuman 1 tahun penjara. Dia juga mendapat sebutan dari pengacaranya "
kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan".
Setelah bebas, mitnick mencoba bekerja disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas. Tetapi FBI mencurigai Mitnick yg sedang bekerja dengan dugaan telah mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective, yang merupakan tempat Mitnick bekerja. Pada akhirnya Mitnick menjadi The Most Wanted Hacker (buronan No.1 FBI). Mitnick tidak lagi hidup menetap, tapi dia hidup secara nomaden, berpindah dari 1 kota ke kota lain. Pada saat menjadi buronan, Mitnick telah banyak membobol perusahaan besar seperti Fujitsu, Nokia, Motorola dan Sun Microsystem.
Pada February 1995, Mitnick tertangkap oleh FBI yang bekerja sama dengan seorang hacker yang juga menjadi korban Mitnick, yaitu
Tsutomu Shimomura. Mitnick tertangkap atas keteledorannya memakai layanan penyimpanan dari rekening seseorang yang di bobolnya dan layanan tersebut menginformasikan kepada pemiliknya bahwa rekeningnya sudah over quota. Pada saat itu Mitnick sedang melacak orang yang sedang mengejar dia, tapi di saat yang bersamaan, FBI telah menyergap rumah pelarian mitnick. Dan akhirnya pun Mitnick tertangkap.
Mitnick di beri gelar "Hall of Fame of Hacker" oleh The Discovery, karena dia handal dalam Software Hacker dan Hardware Hacker. Dia juga memiliki keahlian sebagai Social Engineering yang bagus, sehingga dia berhasil mengelabui korban-korbannya. Mitnick di penjara selama 4 tahun tanpa kepastian hukum, namun pada tahun 2000 dia bebas bersyarat, dengan syarat dilarang memegang komputer. Setelah 2 tahun kemudian, Mitnick baru diperbolehkan memegang komputer, tapi tidak dengan jaringan internet. Pada tahun 2003 baru lah Mitnick di perbolehkan memakai akses internet.
Begitulah kisah hidup Mitnick selama menjadi hacker, dan sempat menjadi buronan No.1 FBI. Sekarang dia telah hidup dengan normal, bahkan dia menulis dan menerbitkan buku tentang keamanan dan sempat laris di pasaran. Dan dia pun mendirikan perusahaan konsultan dalam bidang keamanan komputer di situs http://mitnicksecurity.com.
Sebenarnya saya sangat mengidolakan kemampuannya Mitnick dalam menghack perusahaan-perusahaan besar dunia, tapi semua itu tindakan kriminal. Mending jadi White Hacker dibandingkan jadi Black Hacker. Mungkin hanya itu saja yang dapat saya tulis. Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah, karena manusia tidak luput dari kesalahan. Thank's.
Inspirated By: Biografi Tokoh Dunia
Nama : Rahmansyah Zulfachrein
NPM :15110564